KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan sopir Grab yang tergabung dalam Asosiasi Grab Car Online Kendari, menggelar aksi demo yang berlangsung di area eks MTQ Kendari, Kamis (19/9/2018). Aksi solidaritas sopir Grab ini dilakukan untuk menolak kebijakan skema pemotongan insentif tiga persen, yang diduga diberlakukan pihak mitra Grab Car Kendari.
Kebijakan tersebut dinilai cukup memberatkan para sopir Grab. Karena alokasi pendapatan saat ini relatif kecil, sehingga adanya pemotongan itu justru hanya memperkecil pendapatan mereka.
Pengurus Asosiasi Grab Driver Online Kendari, Najib Husen menyatakan, dampak pemotongan insentif sopir Grab sempat mogok selama satu minggu.
“Kami menyuarakan aspirasi untuk menolak kebijakan skema insentif tiga persen karena memberatkan kami. Kami tawarkan dua opsi kepada mitra Grab Kendari, yakni hapus insentif, atau berlakukan insentif namun hanya pribadi-pribadi saja yang bisa bergabung pada mitra,” ungkap Najib.
Usai menggelar aksi demo di area d eks MTQ, Asosiasi Grab Car Online kemudian melanjutkan aksi di kantor DPRD Sultra untuk menyuarakan aspirasi mereka. Anggota DPRD Komisi 3, Nur Ihsan, yang menemui massa berjanji, akan segera melakukan rapat dengar pendapat antara driver, Mitra Grab Kendari, dan pusat.
Reporter: Dahlan
Editor: Ann
