KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Laode Masihu Kamaluddin dalam pemaparannya di acara bincang politik, menyebut ongkos politik untuk memenangkan Pilgub Sultra, butuh 100 miliar lebih.
“Untuk bisa memenangkan pilgub Sultra ini, butuh anggaran sampai 100 miliar, untuk pejabat dia tidak mungkin memiliki uang sebesar itu kecuali dia korupsi,” kata LMK, Minggu (18/3/2018) di salah satu hotel Kota Kendari.
Rektor Universitas Lakidende ini mencontohkan, saat dirinya maju mencalonkan diri untuk Pilkada Sultra, ia mengeluarkan biaya seperti diantaranya untuk membiayai sekretariat di 17 kabupaten/kota itu butuh 7 miliar, untuk biaya logistik, biaya transportasi tanpa menggunakan helikopter butuh 5 milyar.
“Saya bilang ini demokrasi macam apa, makanya saya berdiskusi di dalam sebuah forum, kalau kita kembali ke Undang-undang Dasar 1945 sebelum diamandemen, biar DPR saja yang memilih kepala daerah, kalaupun disitu terjadi transaksional, biayanya sangat kecil,” Tambahnya.
Mantan Rektor Unisula ini, meminta untuk melawan demokrasi transaksional seperti itu, karena tidak bisa mensejahterakan masyarakat.
Dalam kesempatan ini juga, ia mengultimatum media atau pers agar bersikap netral dalam memberitakan tentang kebenaran sebuah informasi, apalagi tidak tinggal diam untuk mempublikasikan seorang calon kepala daerah yang terjerat korupsi karena alasan punya ikatan secara finansial.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
