Kemenkumham Sultra Sebut Kaburnya Tahanan Narkoba karena Kelalaian Petugas

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra, H. Muslim, mengungkapkan bahwa kasus pelarian tahanan dari Rutan Raha bukanlah yang pertama. Sebelumnya juga pernah terjadi perlarian warga binaan, saat proses perayaan proklamasi kemerdekaan RI.
Penyebab kejadian ini disimpulkan sebagai kelalaian petugas jaga. Karena di sela-sela​ waktu jagalah, terjadi upaya pelarian dan juga lolosnya tahanan.
Dakuinya, dengan jumlah personil jaga 20 orang, faktor kelalaian petugas akan sangat tinggi. Karena dari jumlah ini akan dibagi empat untuk tiap waktu jaga, dan dibagi dalam 5 wilayah penjagaan, seperti ruang portir atau ruang depan, dan sudut lokasi bangunan rutan. Sementara ruang pos atas akan menyesuaikan waktu dari petugas yang berjaga.
Dari informasi yang dikumpulkan pihak Kemenkumham Sultra, upaya pelarian tahanan ini memanfaatkan jeda waktu istirahat.
“Saat ini tim penyidik Kementerian yang terdiri atas lima orang personil telah bersiap untuk melakukan penyidikan. Sementara pihak rutan yang dibantu aparat kepolisian Polrest Muna, tengah melakukan pencarian terhadap Derik.
Seperti diketahui, Derik merupakan tahanan titipan kejaksaan yang berhasil kabur dengan memanjat tembok pembatas rutan. Ia memanfaatkan tali yang disediakan dari luar rutan.
Reporter: M1
Editor: Ann