KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Acara Dasawarsa kepemimpinan Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA) digelar di Hotel Clarion Kendari pada Selasa, (13/2/2018). Namun kegiatan ini tak dihadiri oleh Gubernur Sultra nonaktif Nur Alam, karena masih menjalani proses hukumnya di rumah tahanan KPK.
Dalam kesempatan ini, Nur Alam menyampaikan testimoni melalui video yang diputar oleh panitia acara. Nur Alam mengatakan, ia bersama Saleh Lasata sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2008 sampai 2018 berakhir. Namun jabatannya sebagai gubernur harus dilanjutkan oleh Saleh Lasata karena harus menjalani proses hukum.
“Saya memohon maaf yang setulus-tulusnya atas kekurangan, kelalaian, dan kesalahan yang telah saya lakukan kepada seluruh masyarakat Sultra pada umumnya, dan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah menjalankan tugas dan fungsi di berbagai lembaga Pemerintah Provinsi Sultra,” Kata Nur Alam.
Selain itu, dirinya menyebut apa yang telah dilakukan bersama Saleh Lasata selama sepuluh tahun terakhir pasti memiliki kesan dengan berbagai momen dan dinamika yang akan selalu diingat.
Saat penyampaian video testimoni tersebut, suasana haru menghiasi wajah para tamu undangan yang hadir. Utamanya dari kalangan ASN wanita, bahkan ada yang sampai menitikkan air mata.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann
