KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Jalan poros yang menghubungkan Kelurahan Kampung Salo dan Kendari Caddi di Kecamatan Kendari, rusak parah, kondisinya berlubang.
Parahnya lagi, jalan yang membentang diatas kali Kampung Salo itu, nyaris patah akibat seringnya dilintasi kendaraan bertonase besar, seperti kendaraan tangki pemuat BBM Pertamina.
Sepuluh tahun jalan ini rusak, namun tak pernah tersentuh perbaikan jalan dari pemerintah. Warga menyebut penanganan jalan diwilayah mereka, cenderung dianaktirikan.
Pantauan wartawan detiksultra.com di lokasi, sejumlah warga turun kejalan mengatur arus kendaraan, lantaran baru saja ada pengendara mahasiswa yang jatuh, nyaris terjun ke kali.
[artikel number=5 tag=”kendari” ]
Lurah Kampung Salo, Budi Utomo menyayangkan tidak tersentuhnya perbaikan jalan di wilayah ini.
Padahal jalan itu, merupakan akses satu satunya pengendara menuju kelurahan Kessilampe, Mata dan Purirano, termasuk akses menuju Kecamatan Soropia dan wisata permandian Toronipa di Kabupaten Konawe.
“Ya disayangkan sekali belum ada perbaikan dari pemerintah, padahal 10 tahun jalan ini sudah rusak dan berlubang,” ujar Budi Utomo saat ditemui dilokasi jalan rusak.
Mantan lurah Mata ini sudah berkoordinasi dengan pejabat Pertamina Kendari berharap ada berkontribusi perusahaan dalam penanganan jalan tersebut.
“Saya sudah kontak pihak Pertamina supaya ada kontribusinya.” tutupnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
