IPW: Tindakan Oknum Anggota Brimob Adalah Premanisme
KENDARI, DETIKULTRA.COM – Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras aksi pengrusakan rumah warga yang dilakukan puluhan anggota Brimob Sultra. Sebab menurut IPW, hal tersebut merupakan bentuk arogansi dan premanisme yang luar biasa, yang dilakukan aparat keamanan negara menjelang Pilpres 2019.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, mengungkapkan, aksi salah sasaran oknum anggota Brimob ini menunjukkan arogansi dan premanisme masih sangat kental bercokol di korps bhayangkara itu.
‘’Kentalnya arogansi itu membuat mereka sebagai aparat penegak hukum justru tidak patuh hukum,’’ ujarnya, Senin (8/4/2019).
[artikel number=3 tag=”brimob,ipw,” ]
Tindakan brutal yang mereka lakukan, tambah Neta S. Pane, menunjukkan bahwa Komandan Brimob tidak dapat mengendalikan anak buahnya.
‘’Hal ini diperparah lagi dengan tidak adanya wibawa Kasat Brimob dan Kapolda Sultra sehingga 40 Brimob itu bisa bertindak semena-mena tanpa takut dengan tindakan tegas pimpinannya,” lanjutnya.
Jika tindakan tegas tidak segera dilakukan Mabes Polri, dia khawatir kasus ini akan menjadi preseden buruk. Akan muncul berbagai ulah oknum aparat keamanan yang justru mengganggu keamanan menjelang Pilpres 2019.
‘’Kasat Brimob Polda Sultra dan Kapolda Sultra harus segera dicopot dari jabatannya. Sebab amuk 40 Brimob itu nyata-nyata menunjukkan bahwa Kasat Brimob maupun Kapolda Sultra tidak punya wibawa dan tidak bisa mengendalikan anak buahnya, hingga 40 anggota Brimob itu tanpa rasa salah nekat mengamuk membuat ketakutan masyarakat menjelang Pilpres 2019,’’ jelasnya.
Ditambahkan, kasus ini juga telah menujukkan bahwa Polri tidak konsisten dengan apa yang telah digagasnya dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi menjelang Pilpes 2019, dimana Polri selalu mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan agar kamtibmas menjelang Pilpres 2019 kondusif.
Reporter: Anca
Editor: Rani