MUNA, DETIKSULTRA.COM – Partai Hanura merupakan partai peraih kursi terbanyak pada pemilu 17 April lalu. Partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu mampu mendudukkan lima kadernya di DPRD Muna. Atas raihan itu, Partai Hanura mulai dikejar-kejar para figur yang akan bertarung di pilkada Muna 2020 mendatang. Bahkan, sudah ada yang mengklaim akan diusung partai itu.
Wa Ode Nurhayati, Ketua DPD Hanura Sultra, mengatakan, sah-sah saja bila ada figur yang mengklaim. Namun, itu belum pasti. Di pilkada Muna, katanya, Hanura akan mengusung kader untuk melawan petahana, LM Rusman Emba.
“Pokoknya kita siapkan kader, entah itu yang baru bergabung atau kader lama,” kata WON, sapaan akrabnya.
[artikel number=3 tag=”hanura,pilkada muna”]
WON mengaku telah bertemu LM Baharuddin, Rusman Emba, Sarifuddin Udu dan utusan LM Rajiun Tumada. Hal tersebut dilakukan sebagaimana arahan dari DPP Hanura agar menjalin komunikasi pada seluruh kandidat yang akan maju bertarung.
“Kalau ada yang bertanya siapa yang tepat, sesuai isi hati saya adalah figur yang baru bergabung di Hanura. Siapa dia? Nanti tahu sendirilah,” ujarnya.
Dalam pilkada nanti, Hanura tentunya tidak bisa mengusung calon sendiri. Harus ada koalisi dengan partai lain. Menurutnya, itu tidak jadi soal.
“Tinggal mencari satu kursi lagi dan itu pasti kita akan lakukan komunikasi,” terangnya.
Mantan anggota DPR-RI itu tak menafikan, penentu figur yang akan menggunakan Hanura sebagai kendaraan politiknya adalah DPP. Artinya, DPP yang memutuskan.
“Satu pesan saya yang tidak berubah yakni, figur yang diusung adalah kader,” tegasnya.
Sejauh ini, sudah ada satu figur yang bertandatangan dan bersedia bergabung dengan Hanura. Sayangnya, Ia belum menyebut identitasnya.
“Sudah ada satu kandidat bergabung dengan Hanura dan insyaallah itulah yang akan kami usung sebagai calon bupati,” ungkapnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani