Pendidikan

Ibu Kota Pindah, Pusat Pendidikan Tidak Ikut Pindah

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Dewan Pendidikan Sultra, Abdullah Alhadza menilai, pemindahan ibu kota yang direncanakan Presiden Joko Widodo dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim), tidak akan mempengaruhi pusat pendidikan yang sudah lama terbangun sampai hari ini.

Pasalnya, kata dia, untuk memindahkan pusat pemerintahan saja sudah membutuhkan dana yang cukup besar, apa lagi kalau mau ikut dipindahkan yang lainnya, seperti pusat perdagangan, pelabuhan internasional dan termasuk pusat pendidikan. Apalagi saat ini dengan adanya teknologi dan informasi yang cepat bisa mengatasi persoalan jarak.

“Jadi yang pindah itu hanya pusat pemerintahan saja, sedangkan pusat yang lainnya tidak pindah, karena pusat seperti perdagangan, industri, pelabuhan dan sebagainya selain membutuhkan biaya yang mahal, mereka juga bakal berpikir dan punya perhitungan sendiri untuk pindah ke ibu kota baru nantinya,” katanya kepada detiksultra.com, belum lama ini.

[artikel number=3 tag=”pendidikan,abdullah alhadza”]

Sedangkan untuk pendidikan, Ia melanjutkan, tidak mungkin atau sangat sulit untuk bisa memindahkan kampus-kampus ternama dan unggulan ke sana (Kaltim), misalnya saja seperti Universitas Indonesia dan sebagainya.

“Kalau mau buat kampus di ibu kota baru nanti silahkan saja, tapi saya yakin belum banyak orang tertarik ke sana, karena kampus itu sangat ditentukan oleh faktor lainnya, seperti dosennya apakah yang ada di Pulau Jawa itu mau pindah ke sana untuk mengajar. Saya rasa itu tidak perlu, karena pemerataan pendidikan itu harus juga dilakukan di setiap daerah,” lanjutnya.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button