MUNA, DETIKSULTRA.COM– Seorang guru honor asal Desa Loghia menjalani perwatan di RSUD Raha, Kabupaten Muna, pasca menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (17/6/21).
Adalah Sarni, S.Pd (37). Ia dilarikan ke RSUD Raha karena pingsan akibat drop usai menjalani vaksin Covid-19.
Kejadian itu mendapat respon dari kelompok pemuda Loghia. Mereka menduga ada kelalaian yang dilakukan oleh tenaga medis saat melakukan vaksinasi.
“Kami menilai seolah dipaksakan penyuntikan vaksin yang nyata-nyatanya korban memiliki riwayat penyakit turunan (gula+darah tinggi),” kata Fardin Nage salah satu pemuda asal Desa Loghia, Sabtu (19/6/21).
Dijelaskannya, sebelum divaksinasi korban menyampaikan jika dirinya memiliki riwayat penyakit bawaan.
“Sebelum disuntik dia (Sarni) sempat bertanya lagi kepada perawat yang menyuntikan vaksin, tapi jawabannya tidak apa-apa dan diloloskan untuk divaksin. Namun, setelah beberapa menit disuntikan vaksin langsung tidak enak perasaan dan oleng, dia langsung duduk di kursi, tidak lama kemudian langsung pingsan,” jelasnya.
Menurutnya, atas perisitiwa tersebut bakal menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerja medis vaksinasi dan mendesak Ketua Gugus Covid-19 segera bertindak tegas.
“Jadi Ketua Gugus secepatnya megambil tindakan agar kiranya memberikan sanksi pada tenaga medis PKM Loghia,” ucapnya.
Korban, Sarni saat ini masih menjalani perawatan lebih lanjut di RSUD Raha.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via