KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menutup pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) di tujuh kabupaten yang bakal menyelenggarakan Pilkada 2020.
Dari tujuh daerah pilkada itu, hanya lima yang tengah diperebutkan para bakal calon, yakni Muna, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Buton Utara.
Lima daerah itu potensial jadi rebutan bakal calon kepala daerah, karena memiliki kursi di legislatif. Tidak seperti di Kolaka Timur, dan Wakatobi.
Pengurus DPW PKB Sultra, Jaelani menyatakan, di Kabupaten Muna PKB mengisi empat kursi di DPRD dan diperebutkan dukungannya oleh LM Rajiun Tumada, LM Rusman Emba, LM Baharuddin dan Syarifuddin Udu.
Lalu di Buton Utara, PKB punya tiga kursi legislatif dan dukungan PKB diperebutkan oleh bakal calon bupati dan wakil bupati, masing-masing Muhammad Aswadi Adam, H Muhammad, SH, MH, Fahrul Muhaka dan Abu Hasan, sebagai calon bupati, serta Drs Nurbertus, Zaetu Ampo SH, dan Kuslan SE sebagai calon wakil.
“Di Konsel kami hanya ada dua kursi. Cakada yang mendaftar itu ada Surunuddin Dangga, Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama Imran,” ungkapnya, Kamis (12/12/2019).
“Konut juga hanya ada dua kursi. Yang memperebutkan hanya dua Cakada yakni Raup dan Sudiro. Sementara Cawakada itu hanya satu, yakni Kahar,” sambung Jaelani.
Sementara di Konawe Kepulauan, lanjut Bang Jay sapaan akrab Jaelani, hanya Amrullah satu-satunya Cakada yang mendaftar di PKB dengan jumlah tiga kursi di dewan.
BACA JUGA :
Khusus di Kabupaten Kolaka Timur dan Wakatobi yang non kursi, partai besutan Muhaimin Iskandar itu, memastikan akan mendukung kandidat berkualitas.
“Secara infrastruktur partai kita punya di dua daerah itu meskipun tak memiliki kursi di DPRD. Namun, calon yang kita dukung nanti memiliki visi yang sama dengan kita memperjuangkan kepentingan masyarakat dan membumikan visi politik PKB Rahmatan Lil Alamin,” jelasnya.
Kata Bang Jae, bagi bakal calon kepala daerah yang melamar di PKB sebagai kendaraan politiknya menuju Pilkada 2020, semuanya memiliki peluang yang sama.
Meski demikian, PKB memiliki kriteria yang harus dimiliki oleh Cakada dan Cawakada di lima kabupaten tersebut. Kriteria yang dimaksud adalah tingkat dukungan calon yang dibuktikan dengan hasil lembaga survei dan kepastian dukungan partai lain sebagai bagian dari koalisi pengusung pasangan calon.
“Karena, di lima daerah itu kita butuh koalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat dukungan terhadap calon yang diusung,” urainya.
Selain kepastian partai pendukung lainnya di luar PKB, syarat yang harus dilewati oleh bakal calon yang mendaftar di PKB adalah mengikuti sosialisasi dalam bentuk pemaparan visi misi yang akan digelar dalam waktu dekat.
Menurut Jaelani, sosialisasi pemaparan visi misi merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui bakal calon.
“Kita sudah ada jadwal untuk sosialisasi pemaparan visi misi di tingkat DPW PKB Sultra. Informasi teknis pelaksanaan, jadwal dan tempatnya nanti kita umumkan selanjutnya. Yang jelas, kita akan buat lebih berkualitas untuk melihat kemampuan para kandidat yang akan maju nanti,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan