KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Cabang Kendari, melaporkan, sekitar 70 persen wilayah Konawe Utara (Konut) mengalami pemadaman listrik.
Seperti diketahui, daerah tersebut dilanda banjir dengan ketinggian 4 hingga 5 meter, hingga nyaris menyebabkan seluruh instalasi listrik di wilayah tersebut terganggu dan tidak dapat beroperasi untuk menghindari terjadinya sengatan listrik akibat hujan deras.
“Akibat banjir kemarin, hari ini 70 persen pelanggan tidak mendapat layanan listrik, tetapi besok kami sudah bergerak karena menunggu air surut, dan tim kami sudah tersebar untuk memantau dan melakukan perbaikan di sejumlah instalasi yang menjadi skala prioritas yang terganggu,” ujar Manager UP3 PT. PLN Persero Kendari, Muhammad Minggus, kepada Detiksultra, Senin (10/6/2019).
[artikel number=3 tag=”Konut,Banjir”]
Sementara itu, PT. PLN UPT Konut telah menyiapkan 5 unit genset berdaya besar untuk lima titik pengungsi yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa yang terdampak.
“Kami juga sudah menyediakan lima unit genset di beberapa lokasi pengungsian yang terdampak banjir,” jelasnya.
Menurutnya, dengan melihat kondisi cuaca dan ketinggian air, secara bertahap jaringan listrik yang gardunya dilepas akan dipasang kembali. Ia pun berharap cuaca akan kembali normal agar pemulihan pasca banjir dan longsor cepat diatasi.
“Kita lihat apabila kondisi cuaca sudah membaik, kami segera melakukan penanganan di lapangan,” pungkasnya.
Selain pemadaman dilakukan wilayah Konut, PT. PLN juga mengalami gangguan instalasi di wilayah Konawe pada tiga titik yakni Kecamatan Ameroro, Kecamatan Uepai dan Kecamatan Molawe. Tiga kecamatan tersebut adalah yang terparah mengalami banjir.
Reporter: Anca
Editor: Rani
