WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi akan melakukan penjemputan jemaah haji asal Wakatobi di Kota Kendari dengan menggunakan kapal laut.
Langkah tersebut diambil Pemda Wakatobi, agar para jemaah bisa tiba bersama-sama dan disambut secara bersama-sama di Wakatobi. Jika menggunakan pesawat terbang, membutuhkan waktu selama dua hari untuk mengangkut seluruh jemaah.
“Dari hasil kesepakatan kita dengan jemaah saat pertemuan beberapa bulan lalu, mereka ingin tiba bersamaan. Sehingga diputuskan penjemputan menggunakan kapal laut,” ujar Kepala Bagian Kesra Setda Wakatobi, Sahibudin, Rabu (5/9/2018).
Untuk setingan penjemputannya nanti, kata Sahibudin, kapal akan menunggu di Kota Kendari dan bertolak pada malam hari dari Kendari ke Wakatobi agar kapal tiba pada pagi hari di Wakatobi dan langsung diterima Bupati Wakatobi di rumah jabatan.
“Kapal yang digunakan belum jelas tapi saya sudah diskusi dengan salah satu manager perusahaan kapal dan mereka siap,” jelasnya.
Rencananya, jemaah haji Wakatobi akan tiba di Makassar pada tanggal 17 September 2018 kemudian langsung diterbangkan ke Kendari. Tiba di Wakatobi tanggal 18 september 2018, dengan jumlah jemaah sebanyak 89 orang, dari awalnya 93 orang.
“Awalnya 93 jemaah. Dua orang batal berangkat. Yang satu karena suaminya sakit. Dan yang satunya lagi batal berangkat karena pada saat tiba di Makassar, ada jemaah yang istrinya meninggal, sehingga suaminya memutuskan untuk tidak berangkat ke Makkah, langsung pulang ke Tomia,” tuturnya.
Kabarnya, di samping jemaah haji kloter Wakatobi, ada lima jemaah Wakatobi yang tergabung di kloter daerah lain yang tiba bersamaan di Wakatobi.
“Nantinya juga ada tambahan jemaah warga Wakatobi yang tergabung dengan kloter irian dan Taliabo. Mereka akan bergabung dengan jemaah Wakatobi di Kendari,” ungkapnya.
Reporter: Ema
Editor: Rani