DETIKSULTRA.COM, Kendari – Tak hanya dibuat miris dengan sepinya pengunjung di Pasar Sentral Wuawua, kini beban pedagang kian bertambah, manakala PLN melakukan pemadaman secara bergilir. Pasalnya, tidak ada falititas genset yang disediakan oleh Pemerintah Kota Kendari. Padahal sarana pendukung tersebut sangat dibutuhkan pedagang sebagai alternative penerangan.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Wuawua, Syarif menilai, fasilitas pasar milik Pemerintah Kota Kendari ini kurang memadai. Selain sering pemadaman, listrik di pasar tersebut juga sering terjadi korsleting. Hal ini membuat pedagang kian enggan melakukan aktivitas jual beli.
“Dari pertama masuk di sini, pertama fasilitasnya kurang bagus. Terutama kalau mati lampu gelap gulita, genset kosong, hanya ada tempatnya saja. Fasilitas tidak memadai tapi dipaksanakan kita masuk di sini. Baru kontraktor yang buat ini juga kurang bagus, listrik sering korsleting. Sudah tiga kali korsleting selama delapan bulan di sini,” papar Syarif.
Kondisi ini pun berimbas pada semakin kurangnya jumlah pengunjung dan minimnya pendapatan yang mereka peroleh. “Pembeli hancur. Pendapatan sukur sukur bisa beli makanan,” keluh pedagang aksesori ini.
Karena kondisi tersebut, sejumlah pedagang terpaksa menggelar dagangannya di pelataran parkir. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidakberdayaan para pedagang.
Reporter : Ann
Editor : Harlina
