KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Banjir yang melanda Sultra beberapa pekan lalu, membuat stok pangan khususnya di Kendari minim.
Akibatnya beberapa pedagang lebih memilih untuk sejenak berhenti berdagang, sambil menunggu stok pangan kembali normal.
Sebut saja Wanida (48), salah satu pedagang pasar Kota Kendari, yang memilih untuk tidak berdagang di saat suplai pangan minim.
[artikel number=3 tag=”pangan,pedagang”]
“Sudah seminggu saya ndak jualan, saya tunggu normalnya saja dulu,” katanya kepada Detiksultra.com, Minggu (30/6/2019).
Diapun mengakui, harga pangan di pasar – pasar memang melonjak naik. Hal ini tak terlepas dari minimnya ketersediaan komoditas pangan untuk para pedagang.
Belum lagi kata dia, penyuplai komoditas pangan dari luar daerah mematok harga lebih tinggi.
“Mereka menaikkan harganya kepada kami terpaksa karena terbatas sayurnya. Sebab kebanyakan petani di Sabolakoa dan Duriaasi gagal panen akibat terendam lahannya,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani