KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Sayur pakis mulai menjadi incaran pembeli di pasar-pasar. Pasalnya, pasokan sayur jenis ini mulai berkurang sejak kenaikan harga sayur hampir secara serentak.
Ima (30), salah satu penggemar pakis yang ditemui detiksultra.com mengatakan, sayur pakis andalannya semakin sulit didapatkan, dan ketika ada dan mau dibeli harganya mahal.
“Saya dapat tadi, tapi itu mi harganya juga Rp 15.000 dua ikat. Biasanya hanya Rp 4.000 per ikat. Kata penjualnya kalo dijual murah lagi, nggak dapat untung,” ucapnya.
Sementara itu, Tiara (24), salah satu pedagang Pasar Anduonohu mengatakan, pasokan sayur pakis sudah berkurang beberapa pekan terakhir karena masih berkaitan dengan banjir. Apalagi sayur jenis ini tidak dibudidayakan oleh petani.
” Mahal mi harganya, faktor banjir juga apalagi petani sekarang jarang budidayakan, karena bersifat musiman,” ungkapnya.
Sebelumnya, penjualan sayur pakis hanya dikisaran Rp 3000 per ikat, kemudian tiba-tiba harganya naik hampir bersamaan dengan jenis sayuran lainnya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
