KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, melakukan sidak di pelabuhan penyebrangan Fery Torobulu, Konawe Selatan. Diungkapkannya, agenda sidak ini terkait dengan kesiapan pihak-pihak terkait dalam menyambut arus mudik lebaran yang ada di penyeberangan Ferry Torobulu-Tampo itu.
“Titik tekan sidak adalah kesiapan armada yang melayani arus mudik, keterlibatan pihak terkait, yakni Polri, TNI, Perhubungan, dan tenaga kesehatan. Akan tetapi setelah dicek personil ternyata di posko terpadu belum pernah hadir atau stanby tenaga medis. Akhirnya saya menghubungi Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin, menyampaikan bahwa tenaga medis tidak ada di posko lebaran pelabuhan torobulu,” ungkapnya.
Sekitar dua jam kemudian Mastri mengatakan barulah datang satu orang tenaga medis atau perawat dari Puskesmas Amondo.
“Tetapi setelah saya cek ternyata perawat yang datang tidak membawa peralatan medis, alat tensi pun tidak membawa. Saya sarankan utuk balik kembali mengambil peralatan medis supaya ketika ada kejadian yang perlu penanganan medis bisa ditangani segera,” bebernya.
Mastri menekankan kepada aparat dan pihak pelabuhan untuk memperhatikan sistem antre. Baik motor maupun mobil. Harapannya jangan ada yg dianakemaskan dalam antrian.
“Siapapun harus mengikuti antrian yang ada, karena kalo sampai ada yang diprioritaskan akan memunculkan kecemburuan, yang diprioritaskan untuk tidak antri adalah ambulans yang berisi baik orang sakit ataupun jenazah, yang lainnya sama. Harus antre supaya tidak kacau,” tegasnya.
Dikatakantanya pula bahwa agenda sidak tersebut sekaligus menjadi perjalananya mudik lebaran ke Raha.
“Jadi sembari mudik, saya melakukan pengecekan kesiapan pelayanan mudik lebaran. Sampai sekarang belum menyeberang karena masih di Pelabuhan Torobulu menunggu antrian di nomor 124,” imbuhnya.
Reporter: Putra
Editor: Ann