KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN PPM) Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO), Sendri Putriyana mengungkapkan mereka tengah mengembangkan produk pizza dari tepung kaopi mendukung program diversifikasi pangan Pemerintah Kota Kendari.
“Pizza yang kami buat dari tepung kaopi sudah di pasarkan, beberapa pembeli juga memberikan komentar positif,” kata Sendri pada Detiksultra.com Senin (5/8/2019).
Dengan harga Rp 22 ribu per porsinya. Menurut dia para pembeli mengaku suka dengan produk pizza buatan mereka, karena rasanya yang enak dan unik. Para pembeli juga baru mengetahui kalau tepung kaopi bisa digunakan dalam pembuatan produk seperti pizza.
[artikel number=3 tag=”mahasiswa,uho”]
“Karena tema KKN mengharuskan untuk mengembangkan produk olahan pangan kasoami serta bentuk diversifikasi dari tepung kaopi dan sebagai promosi produk berbahan dasar pangan lokal yang sehat (pangan fungsional) sehingga kami berkreatifitas dalam mengembangkan produk pangan lokal ini,” bebernya.
Lanjutnya, pembuatannya hampir sama dengan roti pizza pada umumnya, namun bahan baku yang digunakan adalah tepung kaopi serta menggunakan gula aren.
Kaopi
merupakan produk hasil perasan dari ubi kayu yang telah di parut (masih dalam keadaan basah) dan dalam
produk kering kaopi dapat dijadikan sebagai tepung yang dapat dimanfaatkan dalam upaya diversifikasi pangan
untuk menunjang ketahanan pangan nasional, serta dapat mengurangi penggunaan tepung terigu.
“Sejauh ini pengaplikasian tepung kaopi telah diolah dengan membuat diversifikasi pangan berdasarkan riset yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Misalnya membuat cake, cookies, muffin dan olahan pangan lain,” ujar Prof Sri Wahyuni Dosen Pembimbing KKN PPM Pertanian UHO pada Detiksultra.com Senin (29/7/2019).
Reporter : M6
Editor: Sumarlin
