KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Peneliti Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sultra, Dr. Julian W menyampaikan, hasil sementara penelitian yang dilakukan pada tahun 2018, Kabupaten Konawe merupakan salah satu kabupaten penyumbang produksi beras terbesar di Sultra.
“Untuk tahun 2017, Kabupaten Konawe mengalami surplus beras sebesar 121.346 ton dan 68.733 ton yang merupakan hasil serapan gabah dari Perum Bulog dan RMU dengan persentase 463 persen, berdasarkan formulasi dari penelitian,” jelasnya pada acara Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu siang (11/4/2018).
Sementara itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra yang diwakili Suryati Raeba menyampaikan, ada 5 kabupaten yang merupakan lumbung padi di Sultra, yaitu Konawe, Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kolaka dan Bombana dan selalu surplus beras.
“Tahun 2017, perkiraan surplus beras di Sulawesi Tenggara sebesar 125.917 ton,” kata Suryati.
Sementara itu, Kepala Divre Bulog Sultra, Laode Amijaya Kamaluddin, mengungkapkan, sesuai visi Bulog, pihaknya akan memastikan ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan dan stabilisasi harga.
“Taget serapan beras pada tahun 2018 sebesar 30.000.000 kg beras, dan sampai dengan 11 April 2018 telah terealisasi sebesar 113.000 kg atau 0,31 persen,” bebernya.
Kepala BPTP Balitbangtan Sultra, Asaad Dalam sambutannya menjelaskan, tupoksi BPTP adalah melakukan pengakajian spesifik lokasi dan diseminasi inovasi teknologi pertanian. Salah satu kegiatan penelitian tahun 2018 adalah analisis kebijakan dinamika perberasan di Sultra.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui ketersediaan beras, kebutuhan konsumsi dan besaran surplus beras khususnya di Kabupaten Konawe,” kata Asaad.
Pada forum FGD ini, banyak masukan dan saran dari para peserta. Antar lain, perlu adanya kebijakan untuk mengamankan padi maupun beras di Sultra, mengingat banyaknya pengusaha dari luar provinsi yang langsung membeli gabah ke petani.
Kegiatan FGD ini hadiri oleh Balitbangda Provinsi Sultra, Perum Bulog Divre Sultra, Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Pengelola RMU, pedagang beras, peneliti dan undangan lainnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
