Kendari Masih Miliki Blank Spot
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kota Kendari masih memiliki sejumlah titik lemah bahkan tanpa signal telepon seluler atau biasa disebut blank spot.
Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari Alim Rawis mengatakan, beberapa titik blank spot diantaranya, wilayah Kelurahan Labibia dan Abeli Dalam.
“Data kami saat ini terdapat 169 unit pemancar telekomunikasi di Kota Kendari. Namun masih ada ada blank spot seperti beberapa titik di Kecamatan Baruga dan Poasia,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap perangkat komunikasi dan data seluler, Diskominfo masih membuka peluang pada operator untuk menambah pemancar.
Ia mengaku tumbuhnya pemukiman baru akibat perkembangan kota menyebabkan padatnya lalulintas komunikasi, sehingga dibutuhkan penambahan sejumlah pemancar di wilayah itu.
“Kami melihat ada penambahan pemancar 2-5 unit setiap tahun, utamanya dititik-titik padat penduduk, karena kapasitas pemancar yang ada tidak memadai lagi,” lanjutnya.
Tentang kekhawatiran warga terhadap dampak buruk yang ditimbulkan pemancar, Diskominfo Kota Kendari rutin melakukan sosialisasi dengan melibatkan camat, lurah, LPM dan tokoh masyarakat.
Dari beberapa kali sosialisasi menyebutkan, dampak buruk yang dihasilkan pemancar telepon seluler masih kecil. Namun yang berbahaya justru pada telepon genggam yang digunakan masyarakat.
Reporter: Sumarlin
Editor: Ann