KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjelang hari kesepuluh Ramadhan 1440 H, harga cabai merah keriting maupun cabai merah besar di Pasar Mandonga Kota Kendari mengalami penurunanan.
Hal ini berbeda dengan harga bahan pokok lainnya yang umumnya mengalami kenaikan. Sampai hari kesepuluh Ramadhan ini, penurunan harga cabai keriting mencapai Rp 5 ribu/kg. Hal ini dijelaskan salah seorang pedagang Pasar Mandonga, Febri (20).
“Sebelum masuk bulan puasa, cabai keriting harganya antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu/kg. Sekarang sisa Rp 30 ribu/kg. Turun Rp 5 ribu,” bebernya saat ditemui Detiksultra di lapaknya, Rabu (15/5/2019).
Stok cabai kepiting yang dijualnya, kata Febri, dikirim langsung dari Sulawesi Selatan yang sampai hari ini masih terbilang lancar, berbeda dari cabai merah besar yang dikirim dari Bombana.
[artikel number=3 tag=”zakat,sembako”]
“Cabai keriting dikirim sama keluarga dari kampung di Sulawesi Selatan (Sulsel), seperti daerah Jeneponto, Malino, Enrekang, Bantaeng, sedangkan untuk cabai merah dari sini, katanya dari Bombana,” jelasnya.
Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah besar, turun sekitar Rp 5 ribu/kg.
“Untuk cabai merah besar sekarang di harga Rp 35/kg. Sebelumnya harganya Rp 40 ribu/kg,” jelasnya.
Febri menjelaskan, kenaikan harga tidak berdampak pada aktivitas jual beli, akan tetapi sebagian masyarakat mengeluhkan kenaikan harga komoditas cabai sebelum Ramadhan.
“Kalaupun harganya naik atau turun, kalau untuk saya, tidak pengaruhi pembeliku. Sehari bisa laku sampai 20 kg, akan tetapi memang ada pembeli yang mengeluh karena naiknya harga,” tambahnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
