KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra mencatat nilai ekspor Sultra pada Januari 2019 sebesar US$ 108,71 juta atau mengalami kenaikan sebesar 16,34 persen dibanding ekspor Desember 2018 yang tercatat US$93,44 juta.
Hal itu sampaikan, Kepala BPS Sultra, Mohammad Edy Mahmud, saat press rilis data bulanan BPS Sultra, Jumat (1/3/2019) di Kantor BPS Sultra.
“Nilai ekspor Sultra pada Januari 2019 mengalami kenaikan,
US$ 108,71 atau sekitar 16,34 persen,dibanding ekspor Desember 2018 yang tercatat US$93,44 juta,” Jelasnya.
[artikel number=3 tag=”ekspor,impor,” ]
Sementara, volume ekspor Januari 2019 tercatat sebesar 1.177,14 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 51,22 persen dibanding ekspor Desember 2018 yang tercatat 778,43 ribu ton.
“Volumenya juga naik hingga 51,22 persen atau 1.177,14 ribu ton,
dibanding Desember tahun 2018 lalu,” ucapnya.
Total ekspor Sulawesi Tenggara selama 2019 (Januari 2019) mencapai 1.177,14 ribu ton atau senilai US$108,71 juta.
Edy juga menerangkan, bahwa Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Januari 2019 tercatat US$30,43 juta atau mengalami penurunan sebesar 62,47 persen dibanding impor Desember 2018 yang tercatat US$81,07 juta.
Dengan volume impor Januari 2019 tercatat 38,99 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 38,99 persen dibanding impor Desember 2018 yang tercatat 68,54 ribu ton.
“Sementara itu, nilai impor di Sulawesi Tenggara pada januari 2019 menurun, kalau pada Desember 2018 hingga mencapai US$81,07 juta saat ini turun sebesar 62,47 persen atau US$30,43 juta, volumenya juga mengalami penurunan 38,99 ribu ton dari sebelumnya 68,54 ribu ton,” terangnya.
Total impor Sulawesi Tenggara 2019 (Januari 2019) mencapai 38,99 ribu ton atau senilai US$30,43 juta.
Reporter : M17
Editor: Sumarlin