Eksistensi UMKM di Konawe Masih Andalkan Bantuan Dana Pusat
KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lumpuh akibat dampak pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Kabupaten Konawe, Sultra.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindag) Kabupaten Konawe, Jahiuddin, membenarkan banyak UMKM terdampak pandemi, sebagian diantaranya gulung tikar.
Pemkab Konawe, kata Jahiuddin, sudah melakukan langkah stabilisasi ekonomi mempertahankan eksistensi pelaku UMKM di masa pandemi.
Diantaranya, mendata dan mengusulkan pelaku UMKM ke pemerintah pusat untuk bantuan dana pandemi.
“Kami juga melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM, karena adanya pandemi ini banyak pelaku UMKM usahanya macet,” katanya, (9/3/2021).
Terkait data bantuan pelaku UMKM ke pemerintah, dari 8.000 ribuan pelaku usaha yang diusul tahun lalu, yang realisasi hanya 500-an orang.
“Kami tidak tahu apa kendalanya, kenapa yang lain tidak dapat karena datanya lengkap,” ujarnya.
Lima ratusan pelaku UMKM yang lolos verifikasi pemerintah pusat, sudah mendapatkan bantuan dana Rp2,4 juta.
Pemkab Konawe juga sudah mengusulkan data UMKM, agar bisa tercover dalam APBD 2021 dan mendapat restu dewan, sayangnya, terkendala karena daerah minim porsi anggaran.
“Bantuan UMKM dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konawe tahun ini tidak ada, hanya mengharap dari pusat,” katanya.
Selain UMKM, sektor industri juga jadi perhatian Pemkab Konawe.
Pada sektor industri, Pemkab Konawe akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi pada seluruh perusahaan sesuai aturan perundang-undangan.
“Itu terkait soal Standar Operasional Prosedur (SO), limbah, ketersediaan tenaga kerjanya, akan kami pantau,” ungkapnya.
Reporter: Hiswan Pagala
Editor: Via