KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Prediksi di tahun 2018, produksi tanaman pangan dan palawija sangat tergantung pada fenomena alam. Fenomena seperti banjir atau kekeringan, dapat mengakibatkan munculnya organisme pengganggu tanaman (OPT).
Hasil survei BPS menunjukkan, OPT yang ada sekarang ini yaitu penggerak batang pada tanaman pangan seperti padi. Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Statistik Produksi, BPS Sultra, Toto Haryanto Silitonga, Rabu (14/3/2018).
Pada tahun 2017, tambahnya, ada beberapa luas tanaman budidaya yang mengalami penurunan hasil produksi. Selain diakibatkan oleh fenomena alam, juga dikarenakan bantuan dari pemerintah yang tidak tepat waktunya.
“Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan produksi, juga tergantung bantuan pupuk dari pemerintah yang datangnya telat. Akhirnya untuk tanaman yang seharusnya dipupuk, belum diberikan pupuk akibat keterlambatan tadi,” ujar Toto Haryanto.
Toto Haryanto Silitonga menyarankan, demi peningkatan produksi tanaman, pemerintah harus mengadakan koordinasi dan komunikasi kepada petani terkait.
Reporter: Nirwana Anwar
Editor: Rani