2.000 Ton Beras Impor dari Thailand Tiba di Sultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 2.000 ton beras impor dari Thailand telah tiba di Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional Sultra.
Kepala Bidang Ops dan Pelayanan Publik Bulog Sultra, Farid Nur, mengatakan, impor tersebut dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga cadangan beras di Bulog agar tetap stabil.
Di sisi lain, yang menjadi pertimbangan memilih impor beras karena diprediksi Januari 2019 mendatang, penyerapan beras akan minim. Sehingga pemerintah memutuskan harus mengimpor. Untuk menjaga cadangan beras di gudang Bulog.
“Kita harus melakukan, karena serapan beras kita sedikit,” ungkapnya.
Ditambahkan dia, saat ini cadangan beras di gudang terhitung Desember 2018 sebanyak 14.000 ton. 12.000 ton itu berasal dari dalam negeri yang diserap dari petani di Sultra sepeti Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka. Sementara 2.000 ton beras tersebut berasal dari Thailand.
Tahun ini Bulog Sultra menargetkan serapan beras mencapai 32 ribu ton, namun baru terealisasi 14 ribu ton.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani