HeadlineHukum

Menggilas Pemotor Hingga Tewas, La Sidedi: Saya Tidak Tahu.

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – La Sidedi, adalah sopir. truk kontainer yang terlibat dalam insiden kecelakaan di Jalan di Jalan ZA. Sugianto atau di depan RSUD Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) pada kamis pagi (7/12/17) hingga seorang pengendara sepeda motor tewas.
Ia membeberkan kepada awak media ketika peristiwa maut itu dialaminya.
Sopir maut tersebut mengaku, bahwa truk kontainer yang dikemudikannya membawa barang-barang elektronik dari Pelabuhan Bungkutoko menuju Pelabuhan Kontainer kota lama.
“Saya menuju kota lama dari bungkutoko, pas melintas di bundaran depan RSUD Kota Kendari, sy mengambil jalur ke tengah, setelah sekitar 50 meter berlalu saya dihentikan oleh pengendara motor lainnya”. Jelasnya.
“Dia bilang, berhenti-berhenti, lalu saya tanya kenapa? Kamu habis tabrak motor katanya. Ah saya bilang tidak mungkin, saya tidak rasa apa-apa. Saya lalu menoleh ke belakang ternyata sudah banyak orang berkerumun, lalu saya langsung mengamankan diri ke Polsek Mandonga” paparnya secara rinci.
Saat ia ditanya oleh wartawan, apakah korban berusaha melambung ke sisi kiri kontainer yang dikendarainya ia mengaku tidak tahu.
“Saya tidak tahu, itu sepertinya satu arah, kalau berlawanan arah tidak mungkin saya tidak lihat, tidak mungkin saya tidak tahu” Tuturnya.
Dilain pihak, saksi mata Wa Ode Ilfilianti yang berada di TKP mengungkapkan tidak melihat secara langsung detik-detik peristiwa maut tersebut terjadi, namun melihat seorang tergeletak di tengah jalan dengan kepala hancur dan isi kepala tercecer di aspal sesaat setelah terjadinya benturan.
“Saya tidak melihat secara jelas kecelakaannya, tapi pas saya dengar benturan langsung saya berlari ke jalan terus sudah ada orang terbaring di tengah jalan dengan kepala hancur beserta helemnya, isi kepalanya terhambur, pokoknya sudah tidak ada kepalanya” tuturnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Zhafir

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button