kesbangpol sultra
Wakatobi

Dinsos Wakatobi Sosialisasi Penerapan Bantuan Pangan Non Tunai

Dengarkan

WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Sosial, kini mulai melakukan sosialisasi penerapan bantuan pangan non tunai (BPNT) tingkat Kecamatan Wangi-wangi dan Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel).

Sosialisasi yang digelar di sanggar budaya Kabupaten Wakatobi Kecamatan wangsel itu, dihadiri Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara dan diikuti oleh kepala desa dan kelurahan serta anggota BPD se-Pulau Wangi-wangi.

Bupati Wakatobi, H Arhawi dalam sambutanya mengatakan, dengan peralihan bantuan Beras Sejahtera (Rastra) menjadi bantuan pangan non tunai (BPNT), diharapakan bisa lebih memudahkan masyarakat dalam menerima bantuan.

“Disamping kita bergembira karena masyarakat kita akan mendapatkan bantuan atau kita sosialisasikan beralihnya ini bantuan, kita juga harus berpikir bahwa mudah-mudahan yang mendapatkan bantuan ini sudah sesuai dengan data ril,” tuturnya, Selasa (13/8/2019).

[artikel number=3 tag=”bantuan warga miskin,wakatobi”]

Pada kesempatan itu juga, Arhawi berharap langkah Dinas Sosial melakukan verifikasi dan validasi basis data terpadu di 75 desa dan 25 kelurahan penerima bantuan, bisa lebih tepat sasaran.

“Kita sekarang sudah mulai fokus untuk menvalidkan data dan muda-mudahan kerja-kerja yang kita lakukan sudah lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kebupaten Wakatobi, Jamruddi melalui Sekretaris Dinas Sosial Ir. Nursiddiq. MM menjelaskan, tujuan sosialisasi BPNT untuk memberikan pengetahuan atau penjelasan tentang mekanisme pelaksanaan bantuan pangan non tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar memahami mekanisme pemanfaatan kartu keluarga sejahtera dan kartu elektrik yang diperoleh nanti.

“Penerima BPNT yang dulu namanya Rastra, untuk Kabupaten Wakatobi sebanyak 6.572 keluarga penerima manfaat yang terdiri dari 5.419 KPM dan 1.153 non PKH, untuk Kecamatan Wangi-wangi jumlah penerima PKH sebanyak 899 KPM (4.448 jiwa), Kecamatan Wangi-wangi Selatan sebanyak 1.319 KPM (9.503 jiwa), sedangkan Rastra Kecamatan Wangi-wangi sebanyak 1.137 KPM dan Wangi-wangi Selatan sebanyak 2.401 KPM,” ungkapnya.

Sedangkan untuk data penerima bantuan iuran dari pemerintah (PBI) yang terdiri dari PBI APBN sebanyak 48.036 jiwa dan PBI APBD (kartu kesehatan bersinar) sebanyak 47.737 jiwa.

“Di Wangi-wangi, PBI APBN berjumlah 12.820 jiwa, PBI APBD sebanyak 10.721 jiwa. Kecamatan Wangi-wangi Selatan PBI APBN 9.834 jiwa dan PBI APBD 15.599 jiwa dan pelaksanaan verifikasi dan Validasi basis data ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2019 ini,” lanjutnya.

Reporter: Ema
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024