Wakatobi

Dihadapan Menparekraf, Haliana Paparkan Potensi Komoditas Laut Desa Wisata Liya Togo

Dengarkan

WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Haliana paparkan sejumlah potensi yang dimiliki daerah kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI).

Hal itu disampaikannya saat kunjungan Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno ke Wakatobi pada hari Kamis (25/11/2021), dalam rangka pemantauan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021.

Paparnya, 97 persen wilayah Wakatobi adalah laut, sehingga 90 persen sumber pendapatan masyarakat Wakatobi adalah dari laut. Desa wisata Liya Togo ini merupakan perpaduan wisata budaya berbasis maritim.

Dimana, salah satu komoditas yang ada di desa yang memiliki benteng terluas itu adalah rumput laut.

“Kami berharap ada kebijakan dari pak menteri untuk mengembangkan industri rumput laut kita ini, sehingga dapat kita maksimalkan untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Desa Wisata Liya Togo memiliki daya tarik wisata budaya yang luar biasa.

Ungkapnya, berdasarkan informasi dari tim penilai 50 desa terbaik, desa wisata Indonesia bangkit, ADWI tahun 2021, desa wisata Liya Togo dari atensi mencapai kemampuan 50 persen.

“Tadi pak prof telah memberikan masukan ke pada saya, desa wisata Liya Togo luar bisa. Dari atensi dan kemampuannya menembus 50 persen,” ungkap Sandiaga Uno saat memberikan sambutan.

Ujarnya, dengan masuknya desa wisata Liya Togo sebagai 50 desa wisata terbaik ini akan membangkitkan ekonomi di Kabupaten Wakatobi, dan membuka lapangan kerja.

 

Reporter: Abdul Ganiru
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button