KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebagai program kota layak huni, Pemerintah Kota Kendari wujudkan program baru yakni program kota terang yang dicanangkan perdana di Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan dalam mewujudkan kota terang sebagai penjabaran visi Kota Kendari kota layak huni yang berbasis ekologis, informasi, dan teknologi.
“Tentu berbicara kota layak huni, kalau tidak terang, yah tentu tidak layak huni, jadi salah satu syarat untuk kota layak huni Insya Allah dengan dimulainya Kelurahan Wowawanggu kita memperluas dengan Kendari kita terang,” ujarnya.
Lanjutnya, ada 14 titik lampu sebagai contoh untuk pengembangan menjadi empat ribu titik lampu di Kota Kendari.
Pelaksanaan secara teknis yang dilakukan Pemkot Kendari, yakni invertarisasi pada titik yang menjadi prioritas untuk segera diterangi.
“Mudah-mudahan sebelum akhirnya tahun 2020, kita sudah menyesuaikan infertilitas tersebut serta pada di tahun 2021 nanti pelaksanaannya,” ujarnya.
Dari program kota terang, Pemkot Kendari mengupayakan setara dengan kemampuan listrik di Kota Kendari.
“Sekarang kita tidak kekurangan daya karena koneksi ke Sulsel yang 4000 MW sudah tersambung juga ada pembangkit listrik, jadi tidak ada alasan kekurangan daya,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, mengatakan sebagai langkah awal untuk program kota terang dengan memfokuskan 14 titik lampu penerang.
“Program kendari terang ini diawali dari kelurahan Wowawanggu serta untuk langkah awal ada 14 titik lampu yang sudah terpasang dan mudah-mudahan program ini akan berkelanjutan pada kelurahan yang lain untuk menerangi kota,” tukasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
