KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari menegaskan akan memfokuskan pada sejumlah pembangunan infrastruktur tahun 2021 melalui anggaran yang telah direncanakan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (R-APBD).
Fokus pembangunan tersebut yakni penanganan infrastruktur kesehatan beserta kelengkapan peralatan kesehatan, pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan kualitas air minum.
Hal ini disampaikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat menyerahkan dokumen R-APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 di Gedung DPRD Kota Kendari.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, mengatakan R-APBD 2021, akan menjadi instrumen dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor ekonomi, dalam mengatasi kemiskinan dan membuka lapangan kerja bagi warga dimaa pandemi Covid-19.
Pemkot Kendari juga bertekad meningkatkan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur dalam berbagai bidang.
“Olehnya itu, melalui Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ini perlu penataan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengembangkan ekonomi menuju kota layak huni,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemkot Kendari mengajukan pinjaman dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 349 miliar, untuk persiapan pembangunan infrastruktur tersebut.
“Kita akan usahakan, semoga prosesnya bisa lebih lancar dan Desember ini kita bisa tandatangani MoU dengan PT SMI,” imbuhnya.
Sementara, Ketua DPRD Kendari, Subhan mengatakan hal senada bahwa rencana pinjaman daerah bakal digunakan untuk pembangunan jalan yang menghubungkan antara RSUD Kota Kendari menuju Kali Kadia dan finish di simpang tiga Universitas Halu Oleo (UHO) yang bakal dijadikan simpang empat.
“Selanjutnya, akan ada rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe D di wilayah Kecamatan Puuwatu dan juga pembangunan instalasi air bersih yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat Kota Kendari,” pungkasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
