KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, mendapat kuncuran dana Rp4 miliar dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan tahun anggaran 2020.
Hal ini disampaikan Wali Kota Kendari saat membuka kegiatan peningkatan kualitas tata kelola dan kepastian pelaku usaha kepariwisataan, yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, di Hotel Swissbell, Selasa (28/10/2020).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan dalam pelaksanaan pelatihan ini merupakan bagian
mendukung optimalisasi pengelolaan wisata di Kendari.
Wali kota menyadari ada tantangan dalam peningkatan sektor wisata, salah satunya kondisi pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan kalau Pandemi Covid-19 sudah tertangani kita bisa langsung mengoptimalkan seluruh potensi wisata,” ujarnya.
Wali kota juga mengatakan dengan dana Rp4 miliar dari hibah pemerintah pusat itu, bisa membantu pengelolaan wisata daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Kendari, Abdul Rifai, mengatakan dengan dana hibah itu diharapkan bisa meningkatkan kembali gairah wisata di Kendari dengan membangkitkan sektor-sektor penunjangnya seperti hotel, dan restoran.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terpukul akibat pandemi corona. Pendapatan dari sektor ini turun signifikan akibat serangan pandemi.
“Insya Allah tahun ini dana hibah akan disalurkan dengan mengalokasikan 70 persen diperuntukkan untuk Hotel dan Restoran, sisanya untuk kegiatan kebersihan keindahan kota, pengelola pengawasan pariwisata,” tukasnya
Reporter: Sesra
Editor: Via
