Jembatan Tunduno Rawan Ambruk, AJP Minta PU Segera Perbaiki
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninjau jembatan di Desa Tunduno, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), (15/4/2020).
Peninjauan kali ini, dalam rangka menyaksikan kondisi jembatan, yang saat ini telah menjadi jalur alternatif bagi kendaraan muatan kendaraan bertonase besar, yang datang dari arah Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kolaka menuju Kota Kendari.
Menurut anggota Komisi III DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP), jembatan yang terletak di desa penghubung Kabupaten Konawe dan Konsel ini, kondisinya sudah rusak, rawan ambruk, dan tidak layak dilewati kendaraan bermuatan tonase besar.
Sehingga lanjut dia, jika kondisi jembatan tersebut dibiarkan begitu saja, dan terus dilewati oleh kendaraan bermuatan tonase besar terus-menerus, tidak menutup kemungkinan, jembatan itu bakal rubuh.
BACA JUGA:
“Peninjauan jembatan ini karena masuk ruas propinsi. Dimana sekarang sudah jadi jalur altenatif untuk kendaraan bermuatan ton untuk akses ke Kendari. Hanya saja jembatan itu sudah mulai rusak, dan perlu diperbaiki secepatnya,” ungkapnya.
Olehnya itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra ini meminta terhadap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Sultra, untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. Takutnya, jembatan dengan kondisi tak layak dilewati, dapat mencelakakan pengedara mobil muatan tonase besar.
“Kerena sering dilewati oleh kendaraan muatan tonase besar, dibagian gelagar kayu rusak,” katanya.
“Sehingga kami (Komisi III) untuk amannya dan menghindari kejadian yang kita tidak inginkan, sebaiknya secepatnya diganti kayunya, agar dapat kembali dilewati oleh mobil bermuatan tonase besar. Sambil menunggu tuntasnya jembatan Pohara,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan