kesbangpol sultra
Sultra Raya

Gubernur Sultra Janji Bakal Naikkan Gaji Honorer K2 Menjadi Rp1,5 Juta

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengatakan bakal menaikan gaji honorer kategori dua (K-2) dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2021.

Kabar kenaikan gaji honorer K2 lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra ini disampaikannya usai menggelar silahturahmi bersama Forum Honorer K2 Sultra di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Kamis (11/3/2021).

Dalam pertemuan itu, Ali Mazi menyebut gaji honorer dinaikkan dari Rp1 juta per bulan menjadi Rp1,5 juta per bulan. Dan itu akan diterima oleh 941 honorer K2 dalam per bulannya.

Ia membeberkan, dengan gaji sebesar Rp1 juta per bulan, Pemprov Sultra membutuhkan anggaran sekitar Rp11,29 miliar per tahun.

Dengan kenaikan menjadi Rp1,5 juta per bulan, pemprov mengeluarkan anggaran sebesar Rp16,93 miliar per tahun.

Sedangkan, jika dinaikkan hingga Rp2 juta per bulan, pemprov harus mengeluarkan Rp 22,54 miliar per tahun. Angka ini cukup berat bagi Pemprov Sultra.

“Sebenarnya kita berkeinginan untuk menaikkan hingga Rp2 juta per bulan, namun anggarannya sangat besar dan berat bagi keuangan pemprov,” kata dia.

Selain menaikkan gaji, Gubernur juga mengupayakan agar honorer K-2 ini dapat diangkat menjadi ASN. Hal ini sebagai langkah konkret dari kebijakan orang nomor satu di Bumi Anoa.

Perihal upaya itu, Gubernur Sultra telah melayangkan surat bernomor 814/6810 tanggal 29 Desember 2020 perihal Dukungan Pengangkatan Tenaga Honorer K2 Provinsi Sultra menjadi ASN sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Surat ini ditujukan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), dan ditembuskan kepada Presiden, Ketua DPR RI, Menteri Sekretaris Negara, dan Kepala BKN,” katanya.

Selanjutnya, di hadapan para pegawai honorer K2, Ali Mazi berpesan bahwa terlepas dari profesi kepegawaian apa yang nantinya akan disandang, baik PNS ataupun PPPK, mereka senantiasa harus profesional, memiliki nilai dasar, menjunjung tinggi etika profesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Untuk itu, Gubernur berpesan agar para honorer K2 terus meningkatkan kualitas diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan terutama yang berhubungan dengan bidang tugas masing-masing, menajamkan motivasi kerja, dan senantiasa memperbaiki sikap.

“Saya perlu mengingatkan kepada saudara-saudari sekalian, bahwa tantangan tugas yang dihadapi sekarang ini dan ke depan semakin berat dan kompleks, seiring dengan perkembangan dan dinamika masyarakat yang menuntut kita semua untuk menunjukkan kinerja profesional dan berintegritas,” beber dia.

Pada kesempatan itu juga, dia secara khusus menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada anggota Komisi II DPR RI Hugua atas kehadirannya dalam acara tersebut.

Gubernur menilai bahwa kehadiran anggota Komisi II DPR tersebut merupakan bentuk perhatian serius dan kepedulian dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan tenaga honorer K2, khususnya di Sultra.

Gubernur juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua Pembina FHK2 Pusat, Nur Baitih dan para pengurus FHK2 Provinsi Sultra, yang telah memberi perhatian serius terhadap perjuangan tenaga honorer K2 di Sultra.

“Juga kepada seluruh honorer K2 yang telah menjadi bagian penting dari pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, program pembangunan, dan pelayanan masyarakat,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024