Categories: Sultra Raya

Disnakertrans Sultra Telah Cek Sertifikat Keahlian 500 TKA

Share
Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, Saemu Alwi, memperlihatkan dokumen terkait hasil penulusuran sertifikat keahlian 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tiba.

Kepastian fisik sertifikat keahlian dan kelayakan para TKA asal China itu, sempat dipermasalahkan oleh sebagian masyarakat.

Namun sejak surat persetujuan Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) telah dipegang Disnakertrans Sultra pada 17 april lalu, sehingga semua pemeriksaan kelayakan telah dilakukan.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan, sudah pernah satu kali turun pada tanggal 24 Juni lalu atas kedatangan 156 TKA gelombang pertama. Kita periksa berdasarkan RPTKA tidak ada yang menyimpang,” ungkap Saemu Alwi saat diwawancara di kantornya, Jumat(17/7/2020).

Jelasnya bahwa pemeriksaan yang dilakukan ada 4 macam, yaitu pemeriksaan pertama, pemeriksaan reguler, pemeriksaan khusus, dan pemeriksaan ulang.

Dengan rincian RPTKA, yaitu 200 orang akan bekerja di PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) dan 300 orang lainnya akan bekerja di PT Obsidien Stainless Steel (OSS).

“Dari hasil pemeriksaan diketahui 20 keahlian diisi oleh 300 orang yang akan bekerja di PT OSS. 15 keahlian diisi oleh 200 orang yang bekerja di PT VDNI,” ungkapnya.

Dengan rincian, untuk para pekerja akan digaji sebesar USD1500 perbulan, dan diketahui RPTKA itu akan berakhir 30 November mendatang.

“Jadi tergantung pihak perusahaan apakah akan melanjutkan untuk memperpanjang atau akan memulangkan,” ungkapnya.

Ketika ditanya perihal pemeriksaan gelombang kedua dan ketiga, dirinya mengaku belum melakukan pemantauan terbaru.

“Kita tidak bisa melakukan pengawasan tiap hari, banyak faktor kendala termasuk jumlah anggota yang tidak banyak. Maka kami harap kalau ada penyimpangan disana segera laporkan ke kami,” tambahnya.

Hingga saat ini yang diketahui sudah melakukan pelaporan ke Disnakertrans Sultra, baru berjumlah 156 TKA dari gelombang pertama. Dimana keseluruhannya telah mulai aktif bekerja.

“Sudah dicek dilapangan mereka sudah mempersiapkan pendamping. Sesuai prosedur nanti mereka akan melapor lagi ke kita,” tutupnya.

Reporter: Gery
Editor: Via

Komentar