KENDARI,INIKATASULTRA.COM – Dalam upaya mewujudkan pembangunan di Sulawesi Tenggara, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra mengacu kepada lima pilar program Gubernur, Ali Mazi, dan Wakil Gubernur, Lukman Abunawas.
Kelimanya yakni pilar Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Beriman dan Berbudaya, dan Sultra Produktif.
Kepala Bappeda Sultra, J. Robert mengatakan, kelimanya merupakan pendekatan pembangunan yang disebut dengan Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan Lautan (Garbarata).
“Kelima pilar ini dalam implementasinya dioperasionalkan kepada seluruh dinas dan badan yang ada,” terang J. Robert di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020).
Sultra Cerdas diwujudkan dalam bantuan operasional sekolah, pengembangan budaya baca, pembinaan perpustakaan, program pendidikan menengah, program pendidikan luar biasa, pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, dan pengembangan sarana dan prasarana olahraga.
Untuk Sultra Sehat diwujudkan dalam pembangunan rumah sakit jantung, peningkatan mutu dan keamanan pangan, peningkatan ketahanan pangan, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, upaya kesehatan perorangan, pembangunan lingkungan sehat, peningkatan sistem jaminan kesehatan, penanggulangan penyakit tidak menular, dan imunisasi serta surveilans kesehatan.
Kemudian Sultra Peduli Kemiskinan, diwujudkan dalam program stimulus perumahan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, pemberdayaan fakir miskin, bantuan dan jaminan kesejahteraan sosial, pengembangan lembaga ekonomi pedesaan, peningkatan keberdayaan masyarakat, dan pengembangan ekonomi pedesaan.
Lalu Sultra Beriman dan Berbudaya, diwujudkan dalam pengembangan nilai budaya, pengeloaan kekayaan budaya, pelestarian budaya, penguatan ideologi pancasila dan karakter kebangsaan, peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat, dan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Sedangkan Sultra Produktif, diwujudkan dalam program pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan akses jalan pariwisata Kendari-Toronipa, peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, perlindungan dan konservasi sumber daya alam, dan pengendalian dampak perubahan iklim.
Menurut J. Robert, untuk mewujudkan pembangunan pemerintah daerah perlu melakukan berbagai intervensi program di segal bidang. Dengan begitu, kelima pilar ini dimaksudkan untuk mencapai hal tersebut.
“Lima pilar ini untuk memudahkan dalam pelaksanaannya untuk mencapai visi misi pembangunan yang dikenal dengan pendekatan Garbarata tersebut,” terangnya.
Reporter: Nana
Editor: Via
