Abai Prokes Pilkada, Sultra Diultimatum Mendagri
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menanggapi serius teguran pemerintah pusat melalui kemendagri soal abaian protokol kesehatan oleh sejumlah kandidat Bakal Calon Kepala Daerah dengan mengumpulkan massa saat pendaftaran ke KPU.
Sultra ungkap Ali Mazi, telah mendapat ultimatum langsung Mendagri, Tito Karnavian, dimana ada tiga kabupaten yang diduga abai protokol kesehatan Covid-19.
“Yang pertama Kabupaten Muna, Muna Barat dan Wakatobi. Ketiga Kabupaten itu sudah kami berikan peringatan secara langsung,” ungkap Ali Mazi saat ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Kamis (10/9).
Ia pun menegaskan berdasarkan arahan pusat, bagi para Paslon (Pasangan Calon) di tujuh kabupaten, akan diberi sanksi tegas apabila tidak mengindahkan lagi protokol penanganan Covid-19.
“Hari ini pemerintah pusat telah mengkaji hal tersebut. Dimana nantinya apabila kejadian tersebut terus berulang, maka akan diberikan sanksi pidana,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, juga mengaku siap mengamankan prosesi pilkada serentak yang akan berlangsung di tujuh Kabupaten tersebut.
Terutama soal pengawalan ketat penanganan virus corona di momen Pilkada 2020.
“Tentunya dalam rangka menyambut pilkada kami sudah siap untuk melakukan pengamanan. Sekitar 1000 personil tentunya akan kami kerahkan untuk mengawal jalannya kontestasi politik tersebut,” tukasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, agar menindak tegas bakal pasangan calon (bapaslon) diseluruh daerah yang abai terhadap protokol Covid-19.
Hal itu disampaikan langsung saat sidang Kabinet Paripurna terkait penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).
Reporter: Gery
Editor: Via