KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Plt Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Bahteramas Kendari, Dr. Hasmunuddin menyampaikan mulai pekan depan pihaknya akan melakukan tes Swab Virus Corona atau Covid-19 dengan menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
PCR alat milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari ini tinggal menunggu alat penunjang penggunaan PCR yakni reagen yang dipesan di Jakarta. Rencananya pekan depan alat tersebut tiba di RS Bahteramas Kendari.
“Iya In Sya Allah pekan depan alatnya tiba, dan jika sudah tiba maka kita akan operasikan untuk tes Swab,” ujar dia saat dihubungi oleh Detiksultra.com, Minggu (3/5/2020).
Selain PCR sebagai alat tes Swab Covid-19, RSUP Bahteramas Kendari juga akan menggunakan GeneXpert atau alat tes cepat molekuler (TMC) TBC untuk mendeteksi orang dengan Covid-19 yang bekerja dengan pendekatan reaksi rantai alat PCR.
Hanya saja lanjut Hasmuddin alat ini belum digunakan karena pihaknya masih menunggu alat penunjang yang sementara dipesan. Adapun alat yang dimaksud yakni alat cartridge yang berfungsi membaca hasil pemeriksaan dan modul sebagai buku panduan.
“Satu alat lagi itu sudah ada di Bahteramas, yaitu GeneXpert. Alat ini biasa digunakan untuk pemeriksaan kuman TBC, tapi ternyata alat ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi Covid-19,” katanya.
“Kedua alat ini dapat memeriksa 50 hingga 100 sampel tenggorok dalam satu hari. Hasilnya pun tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup 15 menit setelah pemeriksaan sampel,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Sultra, Syaiffulah mengatakan dengan adanya alat PCR dan GeneXpert ini tentu merupakan kabar baik, bagi masyarakat Sultra.
Pasalnya selama ini, sampel tenggorok bagi pasien yang telah melakukan Rapid Test dan hasilnya reaktif, dikirim di Makassar untuk dilakukan tes Swab.
Apalagi sejumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah diambil sampel tenggoroknya dan dibawah di Makassar, lebih dulu pasien meninggal ketimbang hasilnya Swabnya keluar.
Namun dengan adanya alat PCR dan GeneXpert ini tentu memudahkan bagi Pemprov khususnya Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Sultra, untuk meminimalisir dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini.
“Kita tidak ada akan lagi menunggu hasil Swab dari Makassar yang hasilnya bisa memakan hingga beberapa hari bahkan bisa seminggu,” bebernya.
Selain itu, tambah dia pihak Pemprov Sultra juga bakal mendatangkan seorang tenaga ahli, yang nantinya akan mengawal selama tes Swab berlangsung di RS Bahteramas Kendari.
“Kita berdoa saja supaya kedua alat dapat segera dioperasikan dan juga tenaga ahlinya segera tiba untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Sultra,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Haikal
