BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Sudah sejak lama warga Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombana belum menikmati pasokan listrik yang memadai dari PLN.
Penantian panjang itu akhirnya usai karena di tahun 2020 ini warga Kepulauan Masaloka Raya bisa bernafas lega, karena akan mendapat aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Bupati Kabupaten Bombana H. Tafdil mengatakan proses instalasi tengah berlangsung dan tiang listrik juga sementara dikirim untuk segera difungsikan.
“Semua persyaratan telah dipenuhi termasuk Sertifikat Layak Operasi (SLO) jadi tinggal menyambung. Pokoknya tahun ini target harus selesai,” ungkap H. Tafdil.
Sebelumnya masalah penerangan listrik ke Masaloka sempat terkendala dengan beberapa persyaratan. Sebelum dikeluarkannya SLO, pemasangan dua tower penyangga antara daratan ibu kota Bombana dan Pulau Masaloka dinyatakan tidak layak operasi oleh tim Uji Layak Operasi (ULO).
BACA JUGA :
Dari rekomendasi tersebut, Bupati Bombana sudah menindak-lanjuti dengan memerintahkan Dinas Perhubungan untuk membenahi kekurangan dan membuat laporan, sehingga sertifikat (SLO) bisa dikeluarkan.
Sementara untuk lahan kepemilikan PLN yang dinyatakan dengan sertifikat kepemilikan, Ka. Kecamatan Masaloka Raya, Haerudin menyatakan sudah tidak ada masalah. Hal ini untuk memastikan dikemudian hari tidak ada lagi warga yang menuntut ganti rugi lahan.
“Jadi tanah tempat berdirinya tower itu tidak lagi bermasalah, semua sudah diselesaikan,” papar Haeruddin
Reporter: Arif
Editor: Qs