MUNA, DETIKSULTRA.COM– Aksi emak-emak menebang pohon dengan gergaji mesin (senso) untuk memblokade total jalan di Wakumoro, Kabupaten Muna, viral.
Aksi tersebut dilakukan akibat kesal terhadap pemerintah provinsi atas janji perbaikan jalan poros Raha- Lakapera yang tak kunjung direalisasi.
Pemblokiran jalan ini sudah dilakukan selama sepekan. Hal itu dipicu akibat beredarnya surat pembatalan perbaikan jalan oleh pemerintah provinsi.
“Perbaikan jalan ini sudah dianggarkan sebesar Rp6 miliar, tiba-tiba beredar surat pembatalan dari dinas bina marga. Akibatnya warga marah sehingga akses diblokir total,” jelas kordinator aksi La Pasitoka, Kamis (18/11/21).
Senada dengan warga lainnya, La Ode Taslim menuturkan jika jalur yang menghubungkan tiga kabupaten yakni, Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah tidak akan dibuka sebelum ada kepastian dari pihak provinsi.
“Aksi emak-emak ini karena kesal belum ada perbaikan, padahal sudah ditender, ada apa dibatalkan,” ungkapnya.
Kata dia, sepanjang pemprov tidak memberikan kepastian, warga akan tutup total jalur tersebut.
“Kita akan tutup total akses jalur provinsi. Sudah empat pohon yang ditebang para ibu-ibu untuk direbahkan di badan jalan,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Abd Rasyid S.
Editor: J. Saki
