MUNA, DETIKSULTRA.COM – Kegiatan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dibud) Muna kini mulai berproses. DAK sebesar Rp26 miliar itu diperuntukan rehabilitasi dan bangunan baru di 17 sekolah berupa ruang kelas, perpustakan, laboratorium hingga pengadaan peralatan sekolah.
“DAK tahun ini 26 miliar. Diperuntukan 17 sekolah terdiri dari 11 SD dan 6 SMP,” kata Kadikbud Muna, Rahmat Raeba.
DAK 2023 Dikbud Muna mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang hanya mencapai Rp15 milar. Jika tahun lalu diswakelola oleh pihak sekolah kini DAK dipihakketigakan sesuai petunjuk teknis.
“Tahun ini meningkat menjadi 26 miliar dan sesuai juknis pelaksanannya dipihakketigakan,” jelasnya.
Secara teknis, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Zuhdi Mulkian menuturkan, proses lelang pada kegiatan DAK Dikbud Muna sudah berjalan. Kegiatannya ada yang dilelang dan penunjukan langsung (PL).
“Proses tender sudah jalan, sudah masuk penandatangan kontrak,” katanya.
Namun sebelum kegiatan berjalan, pihaknya lebih dulu menjalani proses review oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yakni Inspektorat Muna.
“Kita sementara proses review di Inspektorat. Bulan tujuh ini sudah jalan, paling lambat awal Agustus sudah action,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: Wulan
