KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat untuk menjaga kawasan hutan guna menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjelang musim kemarau.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mengatakan, menjelang pergantian musim utamanya pada kemarau, penting menjaga kawasan hutan lahan agar tak terjadi kebakaran.
Kata dia, olehnya itu perlu upaya mitigasi atau pengurangan risiko kebakaran hutan dan lahan sesuai arahan serta aturan pemerintah.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat melalui media dan pemda setempat di kabupaten kota dapat meneruskan imbauan ini,” katanya beberapa waktu lalu.
Asrun menuturkan, imbauan ini tentunya melalui Dinas Lingkungan Hidup Sultra dan Dinas Kehutanan Sultra yang kemudian dilanjutkan ke kabupaten kota.
Imbauan serta informasi yang disampaikan kepada masyarakat ini tentu sangat penting agar wilayah Sultra dapat lebih waspada terhadap perubahan iklim.
Sementara itu, di tempat terpisah Pengendali Ekosistem Hutan Dinas Kehutanan (Dishut) Sultra, Nurmin menjelaskan perubahan iklim ini memang perlu diperhatikan.
Ia menjelaskan daerah rawan karhutla yakni Bombana dan Konawe Selatan karena di daerah tersebut terdapat vegetasi savana alang-alang yang membentang.
“Tepatnya itu di sepanjang jalan menuju Bombana dari Taman Nasional Rawa Aopa, Desa Tatangge sampai menuju Lantari Jaya perbatasan Kabupaten Bombana, itu semua vegetasi savana,” tuturnya pada Jumat (9/6/2023).
Sepanjang jalan tersebut dari kanan dan kiri semua savana sehingga pengendara motor harus memperhatikan puntung rokoknya dan jangan membuangnya sembarang. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
