MUNA, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Pidana Bolombo, berkunjung ke Kabupaten Muna dalam rangka memantau upaya penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19).
Sekda Sultra mengatakan, kunjungannya kali ini juga mengecek kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk langkah
Penangkalan wabah corona yang sudah menjangkiti (positif) tujuh warga di Kabupaten Muna.
Katanya, Kabupaten Muna sudah masuk zona merah dalam penyebaran wabah Covid-19 dengan total pasien positif berjumlah tujuh orang, 58 OTG, 37 ODP.
“Dengan kunjungan ini, kami melihat kesiapan penangan wabah Covid-19 di Muna dalam hal ini terkait kesulitan atau alat kesehatan dalam fasilitas dalam penanganan pasien covid-19,” ujarnya.
Lanjutnya, Kabupaten Muna perlu mendapat perhatian penanganan corona, sebab daerahnya cukup luas dan RS Muna merupakan salah satu rumah sakit rujukan dari Muna Barat dan Boton Tengah.
“Kami akan suport dengan kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan pasien Covid-19 ini, karena mengingat RS Muna adalah RS rujukan dalam menangini pasien yang terpapar virus corona (Covid-19),” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Pemerintah Kabupaten Muna, Muhammad Djudul, mengatakan kunjungan ini dalam rangka pengecekan kesiapan dalam penanganan pasien Covid-19, dimana Kabupaten Muna memasuki zona merah dalam wabah Covid-19.
Pada kesempatan itu, Sekda Muna melaporkan terkait penanganan pasien Covid-19, mengingat rumah sakit Daerah Muna merupakan RS rujukan yang ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara dalam penangan pasien wabah Covid-19.
“Kesiapan kami untuk penanganan Covid-19 dari pasien yang positif 7 orang sudah kami rujuk di RS Raha dan alhamdulillah keadaan pasien tersebut dalam keadaan membaik,” paparnya Minggu (26/04/2020).
Selain itu sambung Sekda, jika terjadi lonjakan, pihaknya telah menyediakan alternatif yakni telah disiapkan 50 kamar yang siap isolasi untuk pasien, APD dengan jumlah 50 dan nantinya akan ada, bahkan akan ada empat puskesmas diantaranya Puskemas Tongkuno.
“Alhamdulillah alternatif yang ada saat ini yakni 50 APD yang sudah dibagikan kepada pihak RS Muna, nantinya akan ada tambahan APD karena kami masih sangat membutuhkan. Selain itu ada rapint tes yang berjumlah 440, sementara yang akan dibutuhkan nantinya yakni sekitar 1000 unit,”paparnya.
Selain itu, Pemkab telah melakukan langkah dalam mencegah covid-19 yakni mengadakan sosialisasi dan edukasi melalui tim gugus di setiap kecamatan dan di desa-desa, memasang baleho, dan ada penanganan masalah pangan yang dioperioritaskan kepada masyarakat yang terkena terdampak virus.
Reporter: Sesra
Editor: Dahlan
