Rajiun Tak Tepati Janji Siapkan Lahan Kantor PDIP di Muna Barat
MUNA, DETIKSULTRA.COM- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) harus lebih selektif dalam menentukan figur yang akan diusung pada Pilkada Muna 2020 mendatang.
Artinya, jangan mudah percaya dengan janji para figur yang akan membesarkan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Karena sudah terbukti, ketika hasrat politik sudah tercapai, janji dilupakan begitu saja.
Hal itu pernah dialami DPC PDIP Muna Barat (Mubar). Kala Pilkada 2017 silam, LM Rajiun Tumada saat akan mendapatkan rekomendasi PDIP berjanji bila terpilih akan menyiapkan lahan untuk kantor dan membesarkan partai.
[artikel number=3 tag=”pdip,mubar”]
Toh, sudah kurang lebih dua tahun terpilih menjadi Bupati Mubar, mantan Kasat Pol PP Sultra itu belum juga memenuhi janjinya.
Mahmud, Ketua DPC PDIP Mubar mengatakan, Rajiun berjanji kala itu dihadapan tujuh petinggi DPP antara lain, Wiranti Sukamdani, Djarot S Hidayat dan Hamka Haq yang disaksikan mantan Bupati Buton Selatan (Busel), Agus Feisal Hidayat.
“Dia (Rajiun) berjanji saat sidang untuk mendapatkan rekomendasi,” ungkap Mahmud.
Kala itu, DPP memberi kewenangan padanya untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan pintu PDIP, apakah Rajiun atau LM Ihsan Taufik Ridwan. Saat itu, ia dilema, karena keduanya adalah kerabat dekatnya.
“Rajiun sepupu saya, bagitu juga dengan Ihsan. Karena kedekatan emosional, saya pilih Rajiun dan langsung diamini oleh DPP,” ujarnya.
Karena DPP selalu mempertanyakan, anggota DPRD Muna itu sudah berusaha melakukan komunikasi untuk menagih janji Rajiun.
Namun, lagi-lagi Rajiun sulit ditemui. Pernah sekali, Ia ke Rumah Jabatan (Rujab), hingga lima jam, Ia menunggu di pos jaga Sat Pol PP. Lagi-lagi tidak berhasil ditemui.
“Sejak dilantik sebagai bupati, baru sekali saya bertemu. Dia (Rajiun) nanti ada maunya baru menghubungi orang,” terangnya.
Soal membesarkan partai, lanjutnya, Rajiun juga pernah berjanji akan mendongkrak perolehan kursi di DPRD Mubar. Kala itu, Rajiun akan memasukan adiknya, Wa Ode Siti Sariani Ilaihi sebagai caleg PDIP. Saat berkasnya akan dikumpul, tiba-tiba ditarik dan dimasukan ke NasDem.
“Dia (Rajiun) janji PDIP bisa dapat 3-4 kursi, tapi nyatanya tidak. Peroleh dua kursi saat ini, sama sekali tidak ada campur tanganya. Itu perolehan suara murni,” tukasnya.
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan