MUNA, DETIKSULTRA.COM – Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Muna, LM Rajiun Tumada, LM Rusman Emba, Syarifuddin Udu dan Saharuddin Saga telah mengembalikan berkas pendaftaran di DPD II Golkar Muna. Keempatnya sama-sama mengklaim bisa mendapatkan dukungan dari partai berlambang pohon beringin itu.
Rusman misalnya sangat optimis. Kedekatanya dengan Ketua DPD I, Ridwan Bae, Ketua DPD II, Muhamad Natsir Ido serta seluruh fungsionaris partai menjadi bekalnya.
[artikel number=3 tag=”golkar,rusman emba”]
Katanya, Golkar sulit dipisahkan dengannya. Ia pernah bernaung di Golkar dan mengantarkannya sebagai anggota DPRD Muna dan Ketua DPRD Sultra.
“Saya punya sejarah panjang di Golkar yang tidak bisa dilupakan,” sebutnya.
Ia keluar dari Golkar bukan karena berkhianat. Namun, kala itu saat mencalonkan diri sebagai anggota DPD-RI memaksa dirinya harus melepas atribut partai. Kemudian, saat keluar, Ia tak pernah mengajak dan memaksa kader lainnya. Belum lagi, saat Pilcaleg, Ia tak pernah menghalang-halangi caleg Golkar untuk meraih suara.
“Saya memiliki hubungan emosional dengan Ketua DPD I dan II sangat dekat. Begitu juga dengan para anggota DPRD dari Golkar, selama ini komunikasi terbangun dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Muna, Muhamad Natsir Ido menerangkan, dalam penjaringan semua Bacakada punya peluang sama. Toh, penentunya adalah DPP berdasarkan tingkat elektabilitas dan komitmen untuk membangun daerah.
“Golkar membuka pendaftaran terbuka untuk menjaring balon yang benar-benar punya komitmen membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Baginya, Rusman bukan orang baru di Golkar. Tapi hanya meninggalkan sebentar dan akan kembali ke Golkar. Begitu juga secara pribadi, Ia sama-sama duduk di bangku kuliah. Setelah itu, jadi kontraktor dan anggota DPRD Muna.
“Pak Rusman ini seperti anak hilang yang akan kembali ke Golkar,” sebutnya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani
