Krisis Air Bersih Masih Jadi Masalah di Muna
MUNA, DETIKSULTRA.COM – Air bersih masih menjadi masalah di Kabupaten Muna, khususnya di Kecamatan Kontunaga.
Masih banyak masyarakat di Kecamatan Kontunaga merasakan krisis air bersih.
Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun dengan anggaran sekitar milyar dari APBN di tahun 2020 belum dapat berfungsi.
Buntutnya, masyarakat Kontunaga mendatangi Kantor DPRD Muna. Mereka mendesak dewan segera menuntaskan persoalan krisis air bersih yang dialami masyarakat Kontunaga.
“Kedatangan kami untuk meminta agar krisis air bersih yang dialami masyarakat kecamatan kontunaga segera teratasi,” kata Irwan Sangia, selaku Koordinator massa aksi, Rabu (15/9/21).
Mereka dibuat heran atas kondisi SPAM tersebut. Pasalnya, sebelum pilkada 2020 lalu air sempat mengalir satu kali, namun anehnya setelahnya itu sudah tak mengalir.
“Airnya sempat mengalir satu kali sebelum pemilihan, setelahnya tidak ada sama sekali,” bebernya.
Ia pun mengkritisi Anggota DPRD Muna yang dinilai tidak serius mengawal persoalan krisis air bersih di Kontunaga.
“Mereka terkesan mengabaikan, harusnya mereka bisa memperjuangakan agar SPAM itu dapat berfungsi,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Ketua Komisi III, Irwan, mengaku jika pihaknya tidak mengabaikan kondisi yang dialami masyarakat kontunaga menyangkut air bersih.
“Kita sadar jika air kebutuhan vital, ini akan menjadi tanggung jawab Komisi III,” ujar Ketua DPD Hanura Muna itu.
Pihaknya dari Komisi III bakal mengawal aspirasi masyarakat Kontunaga dan mengupayakan tahun 2022 krisis air bersih di Kontunaga sudah tuntas.
“Aspirasi ini kita akan kawal, tahun 2022 sudah harus tuntas,” tandasnya.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via