Ekobis

Sayur Mahal, Ibu Rumah Tangga Menjerit

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Curah hujan lebat dan berkepanjangan yang mengakibatkan sebagian wilayah di Sultra mengalami kebanjiran. Hal ini berdampak pada harga sejumlah komoditas sayur melonjak.

Kenaikan harga ini membuat ibu-ibu rumah tangga menjerit, karena mereka setiap hari harus menyediakan makanan di rumahnya. Pasalnya, makanan sehat yang dibutuhkan keluarga di rumah adalah sayur mayur.

Salah seorang Ibu rumah tangga, Sri Sulastri mengatakan, sayur yang dulunya harganya hanya Rp 2 ribu sekarang menjadi Rp 5 ribu perikat, seperti sayur bayam dan kangkung.

[artikel number=3 tag=”sayuran,sembako”]

“Kalau dulu uang Rp 10 ribu, kita sudah bisa dapat sayur kangkung dua ikat, tempe, lombok dan tomat. Tapi sekarang, uang Rp 10 ribu itu hanya dapat sayur dua ikat saja,” katanya saat ditemui detiksultra.com, Selasa (18/6/2019).

Olehnya itu, Warga yang tinggal di Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari ini menambahkan, melonjaknya harga sayur ini otomatis berdampak bagi pengeluaran rumah tangganya yang akan semakin besar.

Apalagi, lanjut dia, kalau penghasilan yang didapat begitu-begitu saja, maka itu akan membuat ibu rumah tangga pusing untuk mengatur keuangan rumah tangganya.

“Sudah pasti mahalnya harga sayur ini mempengaruhi keuangan rumah tangga. Karena sayur ini meski mahal, mau tidak mau harus kita beli untuk kebutuhan makan keluarga,” lanjutnya.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button