MUNA, DETIKSULTRA.COM – Akhir-akhir kinerja Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Muna menjadi sorotan publik.
Hal itu dipicu aksi kejar-kejaran oknum anggota satlantas dengan pengendara hingga masuk di dalam lingkungan sekolah pada pekan lalu (11/1/22).
Generasi Milenial Pemerhati Keadilan (GMPK) yang melakukan aksi demonstrasi di Polres Muna, Rabu, (19/1/22) menilai langkah oknum lantas itu adalah sebuah pelanggaran.
“Aksi kejar-kejaran yang kerap terjadi bukan lagi rahasia umum dan sudah berlangsung lama. Aksi ini juga dapat membahayakan nyawa pengendara itu sendiri, Kita tidak inginkan hal seperti itu terus terjadi hingga harus merenggut nyawa,” kata salah satu korlap aksi, Arifin.
Kata Arifin, Aksi kejar-kejaran yang dilakukan oleh oknum Satlantas tidak memandang bulu, entah perempuan maupun lak-laki. Bahkan aksi pengejaran hingga ke gang-gang kecil.
“Fenomena ini sudah jadi rahasia umum dan sering terjadi,” sebutnya.
Untuk itu, mereka mendesak Satlantas lebih profesional dalam melakukan penindakan pelanggar lalulintas.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin, dalam menerima aspirasi masa aksi mengaku bakal melakukan evaluasi internal terkait keluhan-keluhan yang terjadi di masyarakat dan membenahi standard operating procedure (SOP).
“Saya tidak ingin ada korban sekecil apapun dari pelanggar berlalulintas,” katanya.
Selain itu, kata Mulkaifin, Polres Muna bakal memberikan edukasi pada sekolah-sekolah bagaimana berkendara dengan baik.
“Jadi setiap senin ada edukasi di sekolah-sekolah oleh personil kepolisian, sop yang diterapkan agar dapat menjamin kemanan berlalu lintas.Muaranya adalah menciptakan kamtibmas yang kondusif,” pungkas mantan Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Sultra itu.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via
