MUNA, DETIKSULTRA.COM- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Muna memastikan ketersedian stok minyak tanah di Kabupaten Muna dalam kondisi stabil.
Hal itu disampaikan berdasarkan data pemantauan terakhir yang dilakukan hingga Agustus ini.
“Hasil pantauan kita per Agustus ini harga dan stok minyak tanah kita di Muna masih stabil,” kata Kadis Perindag Muna, La Ode Salindo melalui Kabid Perdagangan, Umin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/8/2/23).
Kata Umin, diperkirakan ada hampir seratusan pangkalan minyak tanah tersebar di Kabupaten Muna. Masing-masing pangkalan mendapat jatah 5 ton tiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Khusus kita di dalam kota ada sekitar 16 pangkalan dan sampai hari ini belum ada laporan terkait kelangkaan maupun kenaikan harga minyak tanah,” sebutnya.
Ia juga tidak bisa memungkiri jika sebagian masyarakat telah beralih dari minyak tanah ke gas, meski di Muna belum ada konversi ke elpiji.
“Ada sebagian beralih ke gas, mungkin ini juga jadi alasan stok minyak tanah mencukupi,” katanya.
Ia menambahkan, disperindag sendiri hanya bertugas melakukan pemantauan terhadap harga dan stok. Sedangkan tugas pengawasan diambil alih oleh provinsi.
“Jadi kita hanya memantau harga dan stok untuk dilaporkan ke provinsi. Bila ada laporan baru ditindaklanjuti,” ucapnya. (bds)
Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: Biyan
