MUNA, DETIKSULTRA.COM – Isu pengangkatan K2 atau bahkan PPPK di Kabupaten Muna mulai ramai jadi perbincangan di kalangan tenaga honorer. Hal itu menyusul adanya pendataan ulang honorer oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna.
Kepala BKPSDM Muna, La Ode Ena menegaskan, pendataan yang dilakukakan saat ini tidak ada kaitannya dengan pengangkatan K2 atau pun PPPK.
Pendataan ini sebagai tindak lanjut intruksi pemerintah pusat untuk mendata jumlah honorer yang ada di Kabupaten Muna. Intruksi ini juga berkaitan dengan akan adanya penghapusan honorer.
“Ini hanya sebatas pendataan, intruksi pemerintah pusat untuk mengetahui berapa jumlah honorer. Bukan kabar pengangkatan K2 ataupun PPPK,” terangnya, Senin (29/8/22).
Pihaknya juga baru akan melakukan pendataan dan OPD telah disurati.
“Batas pendataan sampai 31 september.
Kita memdata dulu, soal pemgangkatan kita belum tau, tergantung kebijakan pemerintah nantinya,” imbuhnya.
Ditegaskannya juga, bila nantinya dalam pendataan ada oknum-oknum memberikan iming-iming apa pun agar dipercaya. Karena pendataan ini gratis.
“Bila kita temukan ada pungli, kita akan tindak tegas. Pendataannya gratis,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Rasyid Suyoto
Editor: Wulan Subagiantoro
