MUNA, DETIKSULTRA.COM – Alat Kelangkapan Dewan (AKD) Muna hingga saat ini belum juga terbentuk. Penyebabnya, karena belum adanya pimpinan definitif dewan.
Dewan sendiri telah mengumumkan tiga pimpinan definitif melalui sidang paripurna, masing-masing La Saemuna dari Hanura sebagai ketua, Cahwan dari Demokrat wakil ketua I dan Muhamad Natsir Ido dari Golkar wakil ketua II.
La Saemuna, Ketua Sementara DPRD Muna mengaku, usulan pengangkatan pimpinan definitif telah diteken untuk diserahkan ke gubernur melalui bupati.
[artikel number=3 tag=”dprd,muna”]
“Suratnya sudah dibawa ke bupati. Kita tinggal menunggu saja keluarnya SK dari gubernur,” kata Saemuna.
Nantinya, setelah SK pengangkatan pimpinan definitif keluar, dilanjutkan dengan pelantikan. Kemudian, saat itu juga, AKD mulai dibentuk. Masing-masing fraksi telah mengusulkan nama-nama anggotanya untuk ditempatkan di komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Legislasi (Baleg) dan Badan Kehormatan (BK).
“AKD bisa dibentuk ketika pimpinan devenitif sudah dilantik,” sebutnya.
Selama ini, sebagai pimpinan sementara, Ia bersama Cahwan telah melaksanakan tugas-tugas kedewanan.
Antara lain memfasilitasi pembentukan Tata Tertib (Tatib), fraksi dan pengusulan pimpinan devenitif.
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan
