MUNA, DETIKSULTRA.COM- Merasa ada yang janggal atas kematian Amis (43), keluarga berinisiatif mengadu ke Propam Polres Muna, Rabu (4/5/22).
Pihak keluarga menduga kematian korban tidak wajar. Pasalnya saat hendak dimandikan di rumah duka ada dugaan tanda kekerasan pada tubuh korban. Bagian pipih kanan memar dan telinga mengeluarkan darah. Belum lagi saat ditangkap kondisi almarhum masih sehat.
“Ada yang janggal dengan kematian adik saya. Untuk itu kami mengadu ke Propam agar diusut,” kata kakak korban, Misan.
Berdasarkan keterangan saksi saat ditangkap, sebelum digiring ke Polres Muna, almarhum sempat mendapat pukulan dari polisi.
“Sempat dipukul saat ditangkap, kami duga ada kekerasan,” imbuhnya.
Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasi Propam, Ipda Ashari menuturkan aduan pihak keluarga sudah diterima dan segera ditindak lanjuti.
“Laporannya kami terima, kami akan proses hukum bila ada keterlibatan anggota, jangan sampe ada kejanggalan, yang jelas kami tindak lanjuti,” katanya.
Ashari juga mengaku sudah ada perintah dari pimpinan untuk segera menindaklanjuti penyebab kematian almarhum.
“Kami juga sudah dapat perintah dari pimpinan untuk memproses,” sebutnya.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via